Amanda Torquise: May 2016

Di kesempatan kali ini aku akan share tentang “Rencana Liburan Musim Panas ala aku di Hokkaidō - Jepang.” Dari kecil aku sudah suka banget sama negara yang satu ini, dan keinginanku untuk ke negeri sakura ini pernah hampir tercapai ketika tahun kemarin aku pertukaran pelajar ke Korea Selatan, tetapi batal karena Visa. Sedih banget kann TT___TT

Semoga dengan ini aku dapat mencentang salah satu mimpiku sejak kecil :)

Nah, Kenapa sih milihnya Hokkaido dan itu dimana Tokyo ya?? Ia sih, selama ini kebanyakan dari kita ketika ditanya kalau liburan ke Jepang enaknya kemana, biasanya jawabannya adalah Tokyo yang merupakan ibu kota Jepang dan merupakan pusat segalanya (Belanja, Kecantikan, Baju, Makanan dan lain-lain ). Tetapi sebenarnya selain Tokyo ada daerah lain yang tidak kalah bagus dan sayang banget kalau ke Jepang dan tidak mengunjunginya.. TT___TT Jadi dari sekian banyak pilihan yang ada aku memilih Hokkaidō (北海道 ). Untuk lebih detailnya bisa scroll kebawah . ^ ^

Hokkaidō (北海道 ).

Bisa di lihat di peta di atas letak dari Hokkaidō berada di sudut ujung atas, dan Tokyo berada di tengah-tengah. Dulu Hokkaidō ini bernama Ezo dan adalah nama pulau sekaligus nama perferktur Jepang. Pulau ini merupakan pulau terbesar kedua di Jepang dan juga adalah prefektur terbesar di Jepang (Satu-satunya prefektur di Jepang yang dibentuk atas kesatuan 14 subprefektur.)

Penasarankan seperti apa si destinasi yang bikin aku pilih Hokkaidō dari pada yang lainnya, ini dia beberapa destinasi favouriteku. Dijamin kamu bakalan suka banget dan jadi kepengen pergi ke sini. ^ ^

1. HIMAWARI-NO-SATO (SUNFLOWER FIELD)

Bunga Matahai sangat identik dengan kesan musim panas dan waktu yang ideal untuk mengunjungi padang bunga matahari di Hokuryu-cho (lokasi dari Himawari-no-sato) adalah pada pertengahan bulan Juli sampai pertengahan bulan Agustus.

Labirin Bunga Matahari

Karena ada festival “Hokuryu-cho-Himawari Matsuri”/“Hokuryu-cho Sunflower Festival”.

Pada 20 July- 24 Agustus Acara ini merupakan acara tahunan yang populer yang di adakan di Himawari no sato- Hokuryu-cho.

Pada saat festival berlangsung, para pengunjung dapat menikmati pemandangan taman bunga matahari yang membentang luas bagaikan karpet berwarna kuning, Menyaksikan pertunjukan kembang api, 30 jenis bunga matahari dari seluruh dunia, labirin bunga matahari, Penampilan : Hokuryu Taiko (Drum), Lagu-lagu populer, YOSAKOI , dan Bon Odori (Dance), Beer party dan masih banyak lagi. Seru bukan > <

2. FURANO - TOMITA FARM

Gunung Tokachi

Tomita Farm

Mengunjungi Hokkaido di musim panas untuk melihat ladang lavender yang indah akan menjadi destinasi yang sempurna. Tidak seperti musim bunga ceri (Cherry blossom) yang kurang dari seminggu di tempat hanami tertentu, musim lavender lebih dari satu bulan dan berawal dari Juli sampai akhir Agustus. Selain itu cuaca di Hokkaidō ini cocok untuk menumbuhkan lavender dan Hokkaidō memang sangat terkenal karena musim lavendernya. Musim lavender Hokkaidō tergantung pada kota Furano, dan Tomita farm adalah yang terbaik di Furano, bahkan dari seluruh Jepang !.

Pemandangan yang indah dari pegunungan Tokachi juga dapat dilihat dari tempat ini.

Peta Peternakan Tomita (Tomita Farm)

Tomita Farm merupakan sebuah peternakan bunga yang besar yang terdiri dari lebih dari 12 hektar. Peternakan Tomita (Tomita Farm) menambah nilai dari tanaman lavender mereka dengan penyulingan bunga untuk membuat minyak esensial , produk kecantikan dan dekorasi Aromaterapi,mereka juga tahu lavender baik untuk dapur. Dalam salah satu kafe di Tomita farm, Cheesecake lavender adalah menu item populer dan di hari yang panas lavender es krim adalah makanan wajib bagi orang yang mengunjungi wilayah Furano.

Lavender Soft Ice Cream

Lavender Cheesecake

Beberapa Foto Menu

3. BIEI - Shikisai Hill (Shisha-no-Oka)

Selain Furano, Biei adalah kota utama lainnya untuk melihat lavender di wilayah Hokkaido. Kedua kota ini terletak di pusat Hokkaido dan mereka adalah tempat-tempat terkenal untuk melihat bunga musim panas di Jepang dan setiap tahun ribuan wisatawan datang untuk melihat indahnya padang bunga lavender di kedua kota ini.

Biei adalah kota kecil yang dikelilingi oleh pemandangan indah bukit-bukit dengan pelangi. Daerah ini dapat dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu: 1 ) Patchwork Road & 2 ) Panorama Road. Dan “Shikisai Hill (Shisha-no-Oka)” Sebuah Panoramic Flower Garden dengan Lavenders ini berlokasi di Panorama Road. Menawarkan banyak keindahan pedesaan, sangat ideal untuk di eksplorasi dengan mobil atau sepeda , meskipun beberapa orang akan lebih memilih sepeda bertenaga listrik karena medan yang berbukit.

Dapatkah kalian membayangkan aroma manis dari berbagai bunga yang keluar dari taman?? Hal ini bisa terjadi jika mengunjungi taman bunga yang indah yang disebut Shikisai no oka. Taman dan pertanian bunga yang terkenal di kota Biei. Tidak hanya bunga lavender tetapi juga untuk tulip , dahlia , bunga matahari , lupin , salvia , petunia , Celosia , kosmos , California poppy , snapdragon dan masih banyak lagi. pemandangan megah dari Hokkaido dapat ditemukan di sini!

Jika ingin mengunjungi semua wilayah taman bunga ini lebih baik mengambil bus traktor atau keranjang. Ini adalah transportasi yang sempurna untuk melihat bunga berwarna-warni. Ketika perjalanan melihat bunga telah berakhir kita bisa mengunjungi sebuah toko untuk membeli berbagai produk yang benar-benar diproduksi di Biei seperti buah-buahan ; Melon , ceri, dan es krim labu.

Jam buka tergantung musim :  April to May / October 9:00 – 17:00  June to September 8:30 – 18:00  November 9:00 – 16:30 December to February 9:00 – 16:00  March 9:00 – 16:30

Tidak ada biaya akses untuk memasuki tempat ini tetapi harus membayar ketika mau naik bus traktor.

Namun, kita dapat menyumbangkan uang sekitar ¥ 200 sudah cukup (Menurutku).

4. HAKODATE MOUNTAIN

Pemandangan dari atas Gunung Hakodate

Terletak di kota Hakodate, bagian selatan dari Hokkaido, Jepang. Merupakan Three Stars dari Michelin Green Guide Japon di Hakodate dan merupakan destinasi wisata nomor satu di Hakodate yang cocok banget untuk menghabiskan malam apalagi pada saat musim panas, karena kita dapat menikmati pemandangan malam di seperti foto di atas di sertai dengan indahnya pertunjukan kembang api. <3

Pemandangan pada malam hari

Ketika matahari mulai turun, dan kegelapan menyapa Hakodate. Lampu-lampu di jalan, rumah - rumah, dan perkantoran pun mulai dinyalakan. Gemerlap malam mulai hidup oleh lampu-lampu yang menyinari kota Hakodate. Nah, inilah saaat yang ditunggu-tunggu!!!! Kita dapat langsung naik ropeway yang menghubungkan kota Hakodate dan Gunung Hakodate ini. Selama perjalanan naik ropeway, coba tengok ke belakang. Pemandangan spektakuler perpaduan antara keindahan lampu kota, landscape dan ketinggian telah menanti. Dan hanya dalam tiga menit kita akan sampai di puncak. > < Kita dapat melihat seluruh kota Hakodate dari puncak Gunung Hakodate, tanpa terkecuali dan terdapat beragam atraksi wisata lain.

5. KAMUI MISAKI (CAPE KAMUI)

Shakotan`s Kamui Misaki (God`s Semenanjung) atau Cape Kamui adalah satu-satunya taman laut di Hokkaido. Sulit untuk tidak terpikat dengan pemandangan laut dari ketinggian 80 meter di atas

permukaan laut.

800M Charenka trail

Sambil berjalan melalui 800 meter Charenka trail kita akan merasa seolah-olah berjalan di leher naga. Dan pada akhir jalan, ada mercusuar yang dibangun pada tahun 1888, yang tampaknya adalah mercusuar kelima menyala di Hokkaido. Selama masa keemasan cape juga disebut sebagai tembok besar Jepang.

Sampai 1850`s,bagi wanita dilarang masuk ke cape karena kutukan diletakkan oleh putri seorang Ainu chief`s yang sangat cinta dengan Minamoto Yoshitsune. Dia melompat ke laut dari Kamui Misaki dalam penderitaan berada jauh dari Yoshitsune. Sebagai per kutukan, setiap wanita yang akan melewati tanjung ini tidak akan hidup lama. >____< Dari pertengahan Juni-Agustus lili kuning yang indah juga mekar di daerah menciptakan kontras warna besar dengan laut biru.

6. UNKAI TERRACE (SEA OF CLOUD TERRACE)

Pemandangan dari Teras pada pagi hari

Teras Unkai adalah bagian dari Hoshino Resorts Tomamu, di Yufutsu District. Sebuah resort multi- kompleks yang terbuka sepanjang tahun itu terkenal dengan lereng yang luas dan bubuk salju berkat lintang utara. Fenomena " lautan awan " ini tergantung pada kondisi medan dan iklim ; sintesis hasil dari amalgam yang kompleks dan spesifik . Kenyataannya, Tomamu berarti " lahan basah " atau " lahan gambut " dalam bahasa Ainu. Kesempatan Unkai muncul sekitar 30 sampai 40 persen selama musim teras ini terbuka.

Pemandangan di teras pada siang hari

Sementara berada di sana cobalah minuman panas / makanan ringan dari kafe di dekat situ untuk mengalahkan dinginnya fajar, atau bisa berpartisipasi dalam program yoga. ^ ^

Jam buka tempat ini sangat spesifik, jadi pastikan untuk memeriksa websitenya terlebih dahulu jika ingin berkunjung. Biasanya buka pada pagi dari 17 Mei sampai 14 Oktober, dan pada tengah hari dari 26 Juli ke 31 Agustus.

Fakta lainnya : tiket masuk sebenarnya kartu pos, dan kalian dapat mengirimkannya dari teras gratis untuk teman kalian agar mereka tahu di mana kalian pernah berada (ada cap pos khusus).Hanya dengan menaruhnya di kotak berwarna biru "Sea of Clouds".

7.HIGASHIMOKOTO MOSS PHLOX SUBULATA PARK (TAMAN BUNGA MOSS PHLOX SUBULATA).

Merupakan area merah muda terkenal dan terbesar di dunia yang membuat takjub! (Tanaman Moss / Lumut merah muda)-. Higashimokoto Moss pink Festival diadakan dari awal Mei hingga awal Juni di Higashimokoto, kota Ozora yang terletak di bagian selatan kota Abashiri. Lumut pink adalah tanaman tahunan dari keluarga Polemoniaceae asli Amerika Utara dan merupakan jenis phlox. Lumut pink itu mekar memenuhi pegunungan 100.000 m2 . Terlihat sangat indah berwarna merah,pink,ungu dan juga putih.

Higashimokoto Moss pink festival di Ozora

Di puncak bukit ada kuil Yamatsumi Shinto, disana wisatawan dapat berdoa kepada Tuhan untuk dibantu dalam mencapai suatu tujuan. Kuil shinto biasanya jarang memiliki torii merah muda dan samping kuil Yamatsumi Shinto ada sebuah dek observatorium yang dapat melihat lebih luas taman Higashimokoto Moss pink serta dapat juga melihat Mt. Mokoto. Akan memakan waktu sekitar 2 jam untuk melihat-lihat taman ini secara perlahan. Hati kita akan pasti akan tenang oleh aroma dari merah muda lumut dan oleh pemandangan nan indah.

Kuil Yamatsumi Shinto

Ada yang kurang rasanya apabila berkunjung ke suatu tempat tapi belum mencicipi makanan khas atau terkenal dari daerah tersebut, Jadiiii.... Berikut adalah TOP 5 Makanan Khas / Terkenal yang harus kamu coba jika ke Hokkaido.

I. Genghis Khan (Jingisukan)

Hidangan original Hokkaido Jingisukan, untuk makanan yang satu ini kamu harus mencobanya di Sapporo. Jingisukan adalah daging kambing atau dalam bahasa Jepang disebut dengan Mutton yang disajikan bersama bawang bombai, daun bawang lalu merica dan di hidangkan dengan hot plate langsung keatas meja kamu. Nah, masakan ini biasanya di masak dengan menggunakan arang sehingga aroma khaz dan kelezatan alami dari makanan ini sangat terjaga. Sangat cocok dengan udara Hokkaido yang hampir dingin di sepanjang tahunnya.

II. Ishikari Nabe

Makanan ini terpilih sebagai salah satu dari 100 masakan daerah teratas Jepang, Ishikari Nabe dahulu adalah makanan nelayan. Khas Ishikari Nabe adalah rebusan tawar salmon potong dengan akar sayuran seperti bawang, lobak, dan kentang lalu di bumbui dengan miso.

III. Butadon

Semangkuk nasi hangat dengan irisan daging babi yang mendesis diatasnya yang dibumbui dengan saus kecap. Rasanya manis dan gurih. Menjadikan masakan lokal di daerah Tokachi ini terkenal. Hidangan sederhana dengan bahan-bahan sederhana, namun

SANGAT populer ini kini sudah disajikan di restoran - restoran di Hokkaido.

IV. Marusei Butter Sandwich (マルセイバターサンド)

Snack yang satu ini telah menjadi “oleh-oleh wajib” tanpa perlu dibilang lagi, tak lain dan tak bukan adalah “Marusei Butter Sandwich”. Biskuit lembut yang terbuat dari tepung terigu khusus yang digunakan oleh Rokkatei (nama toko yang menjual makanan ini) diisi krim yang terbuat dari cokelat putih, butter murni asli Hokkaido dan kismis sehingga rasa yang dihasilkan pun sangat rich. Sampai saat ini, belum ada yang bisa mengalahkan enaknya butter sandwich dengan perpaduan rasa manis dan asam yang begitu harmonis.

V. Three-Way Six

Baumkuchen cantik seperti layaknya kayu dari Hokkaido, " Three- Way Six ( enam Sambo ) " dari Yanagitsuki. Permukaan baumkuchen dilapisi dengan cokelat. Texturenya lembab dan padat. Kelembutannya menyentuh hati. Yummmm~~ Terdapat 3 macam rasa : Cacao, Honey Maple dan Apple. Di sebuah website produk ini dapat dibeli seharga $45 atau IDR 658K. Nikmati lezatnya rasa Khas Hokkaido.